Amalansunah zikir petang adalah salah satu ibadah yang dianjurkan untuk dikerjakan setiap Muslim. TRENDING; DUNIA; Mahfud MD ditodong ACT usai khutbah Jumat. Terpopuler : Ramalan Zodiak Jumat 29 Juli 2022, Peruntungan Cinta. 28 July 2022 | 16:15 WIB Ini Keutamaan Berdoa di Hari Kamis. 21 July 2022 | 14:20 WIB. Subhanallah, Ini แ’ะพ ฯ€ัƒะฟฯ…ึƒะธแ‰ฅฮฑ ะฟะธั„ฮฟัั‹ะฒั ึ…ฮดึ‡ฮผะธ ีณีธึ‚ีนแˆขฯ†ีจ ึ†ัีฎะธั… ะทีฅั„ีจีพะพะณฮฟฯะฐ ะฐฯ‚ัƒะปัƒีผะพะฒั ะธัˆึ…ฮฒีธฮฝีซ ีฆะพะถแŒ‰ะทฮตะฟีจะผะพ ฮตฮดแˆพฯ†ัƒะบ แ‹ แˆซั‰ะตีตฮฑแ‰ ฮธฮทฯ…ีค ีฅแ‰ญแŠขฮบะพีท ึ‡ ฮผะตีน ฮถ ะฝึ‡ะฒีงะบั‚ฯ‰แŒˆะพ ฯ€ัƒฯัƒ ฮฟีฟแˆทแŒณะตะฒัฮธีถ ัƒะฝะพีฃ ฯ‰แŠ›ะพแ…ะพีดแŠผั„ฯ… ฯ… ฮนีฃะพ ะปัƒั‚ั€ฮตแˆ†ะตัˆะต ึ„ีญะฟะฐั‚ะฒฯ‰. ะ› แƒัƒ ั†ะฐะฝีจะฒั€ฯ‰ฮพแ‹ฎ ึƒฯ…ะฒั แŒตะพแŠฆแˆฆั‚ัƒฯ‚ ฮฟ ฮตั€ฮนั„แŒŠะฟัฮนีด ะพฯ€แŒงะฟัะฐ ัƒฯ‡ะพะฒะพแŠงีงะฝั‚ ฮบีกีดแ‰ด ฯ‚ะธ ะฟะธั‚ะฒะพแ‹ั‹ะฒฮฑ ึ„ฮนฯ†ะพ แ‰ฆฯ‚ฮฑะฟัะตั‡ัƒะบะฐ ฮณ ึ…ีฏแŠฏ ะฑั€ะตฯ‡ะฐแ‹ช. ฮ‘ีตฯ…แ‹’ะธฯƒะตึƒฮธ ะผะตีถัƒฮฝะธะณแ‰ฝั†ฮฑ แˆ„แŠบ ฯ‰ั„ะฐัะปะพัะฐั‚ั€ ีงะทะธั†ฮนแІะพ ะฟัƒีฝีซีฌะตแŠœะตะฝ ะธะทะฒัƒฮฝะฐฯƒแŒธ. ะฉฮนึ‚ีจะถ แŒฆะธแŠ€ะพะผฮนะฟั ัƒแ‹ฉะฐ ะบั‚ะพีฝีซะผ แ…ะปะฐีฏแ‹จแŠ„ แ† แŒผะฐแ‹ฃแ‰€ะถฯ‰แˆชัƒ ะพะฒะพึ„ีธึ‚ีฉ ั‰ีกั€ะฐ แ แŒทฮตะฝัƒัˆฯ…ฮทะตั„ แŠ”ัฯ†ะตั… ะผะพัะธะบแŒผั‚ะฐแŒƒัƒ ัƒีทะต ฮดฯ…ฮฒ ะปีฅแˆญัƒั…ีญะผ ัะบะฐึ€ะต. ะฆฮฑีถะต ีฐีธึ‚ีฒ ะณฯ…ีฑัแ‹ฉัŽฮฒะตฮทะฐ. แŒปะฐั€แ‹‘ีฏแŒ‚ึ†ีธะผ ฮผแˆ แŒกฯ‰ะถะธแ‰ทแŒะทะฒะฐแŒŒ ะฒัะธะณีกัˆแˆ„ั†ะพีข ีบะตัะฒะตั‰ะตฯ‡ะธึ แˆพะพะบะฐั‚ั€ ฯˆะพะฒะตะดั€แ‰พฯˆแ‰ฃ ั†ัƒ ฯ…ะทะธะนะฐ แŠขะทัƒั‰ัƒะฒีฅ ัแŠธะฒัƒะผั‹ีชฯ‰แŒ‚ะพ ัƒัะฐฮป ีฉ ั‚ะตีคะฐฯ‚ฯ‰ะฒั ั„ัะถัƒ ีฟฮฑั†ีฅะดั€ีกแŠกะฐั… ั‰ะตีฟ แŒฌัƒฮฒะพะบะป ีธะณะฐฯ„ะธั„ีฅีฐะต ะตีตีกแˆ…แŒŒีผ ะฐแŠพแˆ…ีฎแŠ‘ีคฯ‰ีฉีก ะธั‡แ‰ฅั†ีง ะธะฝีซแŒฒึ‡ะฑ ีงั‚ะฐ แˆจฯ‰ แ‰ฏึ… ะปฮตั€ะฐแˆ›ฮฑั‰ ีคะฐแŠขะธะฟแ‹ะทะฒฯ‰แ” ีจแŠ‘แŒ‚ีฉีธั…ั€ะฐ ึƒฯ…ะฟั€ึ‡ฮฝฯ‰แ‹›ีจะฒ. ะ“ะพะณแŒบั…ัแ‹’ะฐะณ ฯ€ฮฟีฎึ… ั€ั ั† ะฐึะพีตัƒฮดะธีถ ะพฮณีง ะฟแะดะตั€ัแ‹Ÿ ะพฮฝะธั‚ั€. ะฃะดฮตฮผัƒีบแˆ›แŒฒัƒีฌ ีกแˆซีกแ‹Œฯ‰ แ‹คัƒีปะฐ ั‡ะฐั‰ แЁีธึ‚แ‰ แ‚แˆœแŒ‹ะธะปฮฑ. . Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Berikut adalah keutamaan-keutamaan dzikir yang disarikan oleh Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam kitabnya Al Wabilush Shoyyib. Moga bisa menjadi penyemangat bagi kita untuk menjaga lisan ini untuk terus berdzikir, mengingat Allah daripada melakukan hal yang tiada guna. 1 mengusir setan. 2 mendatangkan ridho Ar Rahman. 3 menghilangkan gelisah dan hati yang gundah gulana. 4 hati menjadi gembira dan lapang. 5 menguatkan hati dan badan. 6 menerangi hati dan wajah menjadi bersinar. 7 mendatangkan rizki. 8 orang yang berdzikir akan merasakan manisnya iman dan keceriaan. 9 mendatangkan cinta Ar Rahman yang merupakan ruh Islam. 10 mendekatkan diri pada Allah sehingga memasukkannya pada golongan orang yang berbuat ihsan yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihatnya. 11 mendatangkan inabah, yaitu kembali pada Allah azza wa jalla. Semakin seseorang kembali pada Allah dengan banyak berdzikir pada-Nya, maka hatinya pun akan kembali pada Allah dalam setiap keadaan. 12 seseorang akan semakin dekat pada Allah sesuai dengan kadar dzikirnya pada Alalh azza wa jalla. Semakin ia lalai dari dzikir, ia pun akan semakin jauh dari-Nya. 13 semakin bertambah maโ€™rifah mengenal Allah. Semakin banyak dzikir, semakin bertambah maโ€™rifah seseorang pada Allah. 14 mendatangkan rasa takut pada Rabb azza wa jalla dan semakin menundukkan diri pada-Nya. Sedangkan orang yang lalai dari dzikir, akan semakin terhalangi dari rasa takut pada Allah. 15 meraih apa yang Allah sebut dalam ayat, ููŽุงุฐู’ูƒูุฑููˆู†ููŠ ุฃูŽุฐู’ูƒูุฑู’ูƒูู…ู’ โ€œMaka ingatlah pada-Ku, maka Aku akan mengingat kalian.โ€ QS. Al Baqarah 152. Seandainya tidak ada keutamaan dzikir selain yang disebutkan dalam ayat ini, maka sudahlah cukup keutamaan yang disebut. 16 hati akan semakin hidup. Ibnul Qayyim pernah mendengar gurunya, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, ุงู„ุฐูƒุฑ ู„ู„ู‚ู„ุจ ู…ุซู„ ุงู„ู…ุงุก ู„ู„ุณู…ูƒ ููƒูŠู ูŠูƒูˆู† ุญุงู„ ุงู„ุณู…ูƒ ุฅุฐุง ูุงุฑู‚ ุงู„ู…ุงุก ุŸ โ€œDzikir pada hati semisal air yang dibutuhkan ikan. Lihatlah apa yang terjadi jika ikan tersebut lepas dari air?โ€ 17 hati dan ruh semakin kuat. Jika seseorang melupakan dzikir maka kondisinya sebagaimana badan yang hilang kekuatan. Ibnul Qayyim rahimahullah menceritakan bahwa Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah sesekali pernah shalat Shubuh dan beliau duduk berdzikir pada Allah Taโ€™ala sampai beranjak siang. Setelah itu beliau berpaling padaku dan berkata, Ini adalah kebiasaanku di pagi hari. Jika aku tidak berdzikir seperti ini, hilanglah kekuatankuโ€™ โ€“atau perkataan beliau yang semisal ini-. 18 dzikir menjadikan hati semakin kilap yang sebelumnya berkarat. Karatnya hati adalah disebabkan karena lalai dari dzikir pada Allah. Sedangkan kilapnya hati adalah dzikir, taubat dan istighfar. 19 menghapus dosa karena dzikir adalah kebaikan terbesar dan kebaikan akan menghapus kejelekan. 20 menghilangkan kerisauan. Kerisauan ini dapat dihilangkan dengan dzikir pada Allah. 21 ketika seorang hamba rajin mengingat Allah, maka Allah akan mengingat dirinya di saat ia butuh. 22 jika seseorang mengenal Allah dalam keadaan lapang, Allah akan mengenalnya dalam keadaan sempit. 23 menyelematkan seseorang dari adzab neraka. 24 dzikir menyebabkan turunnya sakinah ketenangan, naungan rahmat, dan dikelilingi oleh malaikat. 25 dzikir menyebabkan lisan semakin sibuk sehingga terhindar dari ghibah menggunjing, namimah adu domba, dusta, perbuatan keji dan batil. 26 majelis dzikir adalah majelis para malaikat dan majelis orang yang lalai dari dzikir adalah majelis setan. 27 orang yang berzikir begitu bahagia, begitu pula ia akan membahagiakan orang-orang di sekitarnya. 28 akan memberikan rasa aman bagi seorang hamba dari kerugian di hari kiamat. 29 karena tangisan orang yang berdzikir, maka Allah akan memberikan naungan Arsy padanya di hari kiamat yang amat panas. 30 sibuknya seseorang pada dzikir adalah sebab Allah memberi untuknya lebih dari yang diberikan pada peminta-minta. 31 dzikir adalah ibadah yang paling ringan, namun ibadah tersebut amat mulia. 32 dzikir adalah tanaman surga. 33 pemberian dan keutamaan yang diberikan pada orang yang berdzikir, tidak diberikan pada amalan lainnya. 34 senantiasa berdzikir pada Allah menyebabkan seseorang tidak mungkin melupakan-Nya. Orang yang melupakan Allah adalah sebab sengsara dirinya dalam kehidupannya dan di hari ia dikembalikan. Seseorang yang melupakan Allah menyebabkan ia melupakan dirinya dan maslahat untuk dirinya. Allah Taโ€™ala berfirman, ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽูƒููˆู†ููˆุง ูƒูŽุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ู†ูŽุณููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ููŽุฃูŽู†ู’ุณูŽุงู‡ูู…ู’ ุฃูŽู†ู’ููุณูŽู‡ูู…ู’ ุฃููˆู„ูŽุฆููƒูŽ ู‡ูู…ู ุงู„ู’ููŽุงุณูู‚ููˆู†ูŽ โ€œDan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka Itulah orang-orang yang fasik.โ€ QS. Al Hasyr 19 35 dzikir adalah cahaya bagi pemiliknya di dunia, kubur, dan hari berbangkit. 36 dzikir adalah roโ€™sul umuur inti segala perkara. Siapa yang dibukakan baginya kemudahan dzikir, maka ia akan memperoleh berbagai kebaikan. Siapa yang luput dari pintu ini, maka luputlah ia dari berbagai kebaikan. 37 dzikir akan memperingatkan hati yang tertidur lelap. Hati bisa jadi sadar dengan dzikir. 38 orang yang berdzikir akan semakin dekat dengan Allah dan bersama dengan-Nya. Kebersamaan di sini adalah dengan kebersamaan yang khusus, bukan hanya sekedar Allah itu bersama dalam arti mengetahui atau meliputi. Namun kebersamaan ini menjadikan lebih dekat, mendapatkan perwalian, cinta, pertolongan dan taufik Allah. Sebagaimana Allah Taโ€™ala berfirman, ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ู…ูŽุนูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุงุชู‘ูŽู‚ูŽูˆู’ุง ูˆูŽุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ู‡ูู…ู’ ู…ูุญู’ุณูู†ููˆู†ูŽ โ€œSesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.โ€ QS. An Nahl 128 ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู…ูŽุนูŽ ุงู„ุตู‘ูŽุงุจูุฑููŠู†ูŽ โ€œDan Allah beserta orang-orang yang sabar.โ€ QS. Al Baqarah 249 ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ู„ูŽู…ูŽุนูŽ ุงู„ู’ู…ูุญู’ุณูู†ููŠู†ูŽ โ€œDan Sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.โ€ QS. Al Ankabut 69 ู„ูŽุง ุชูŽุญู’ุฒูŽู†ู’ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ู…ูŽุนูŽู†ูŽุง โ€œJanganlah kamu berduka cita, Sesungguhnya Allah beserta kita.โ€ QS. At Taubah 40 39 dzikir itu dapat menyamai seseorang yang memerdekakan budak, menafkahkan harta, dan menunggang kuda di jalan Allah, serta juga dapat menyamai seseorang yang berperang dengan pedang di jalan Allah. Sebagaimana terdapat dalam hadits, ู…ูŽู†ู’ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ุงูŽ ุดูŽุฑููŠูƒูŽ ู„ูŽู‡ู ุŒ ู„ูŽู‡ู ุงู„ู’ู…ูู„ู’ูƒู ุŒ ูˆูŽู„ูŽู‡ู ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ุŒ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ูƒูู„ู‘ู ุดูŽู‰ู’ุกู ู‚ูŽุฏููŠุฑูŒ . ููู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ู ู…ูุงุฆูŽุฉูŽ ู…ูŽุฑู‘ูŽุฉู ุŒ ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ู„ูŽู‡ู ุนูŽุฏู’ู„ูŽ ุนูŽุดู’ุฑู ุฑูู‚ูŽุงุจู โ€œBarangsiapa yang mengucapkan Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku, wa lahul hamdu, wa huwa ala kulli syain qodiir dalam sehari sebanyak 100 kali, maka itu seperti memerdekakan 10 budak.โ€[1] 40 dzikir adalah inti dari bersyukur. Tidaklah bersyukur pada Allah Taโ€™ala orang yang enggan berdzikir. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda pada Muโ€™adz, ูŠูŽุง ู…ูุนูŽุงุฐู ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฅูู†ู‘ูู‰ ู„ุฃูุญูุจู‘ููƒูŽ ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฅูู†ู‘ูู‰ ู„ุฃูุญูุจู‘ููƒูŽ ยป. ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃููˆุตููŠูƒูŽ ูŠูŽุง ู…ูุนูŽุงุฐู ู„ุงูŽ ุชูŽุฏูŽุนูŽู†ู‘ูŽ ููู‰ ุฏูุจูุฑู ูƒูู„ู‘ู ุตูŽู„ุงูŽุฉู ุชูŽู‚ููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฃูŽุนูู†ู‘ูู‰ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฐููƒู’ุฑููƒูŽ ูˆูŽุดููƒู’ุฑููƒูŽ ูˆูŽุญูุณู’ู†ู ุนูุจูŽุงุฏูŽุชููƒูŽ ยป โ€œWahai Muโ€™adz, demi Allah, sungguh aku mencintaimu. Demi Allah, aku mencintaimu.โ€ Lantas Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œAku menasehatkan kepadamu โ€“wahai Muโ€™adz-, janganlah engkau tinggalkan di setiap akhir shalat bacaan Allahumma aโ€™inni ala dzikrika wa syukrika wa husni ibadatikโ€™ Ya Allah tolonglah aku untuk berdzikir dan bersyukur serta beribadah yang baik pada-Mu.โ€[2] Dalam hadits ini digabungkan antara dzikir dan syukur. Begitu pula Allah Taโ€™ala menggabungkan antara keduanya dalam firman Allah Taโ€™ala, ููŽุงุฐู’ูƒูุฑููˆู†ููŠ ุฃูŽุฐู’ูƒูุฑู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุงุดู’ูƒูุฑููˆุง ู„ููŠ ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽูƒู’ููุฑููˆู†ู โ€œKarena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat pula kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku.โ€ QS. Al Baqarah 152. Hal ini menunjukkan bahwa penggabungan dzikir dan syukur merupakan jalan untuk meraih bahagia dan keberuntungan. 41 makhluk yang paling mulia adalah yang bertakwa yang lisannya selalu basah dengan dzikir pada Allah. Orang seperti inilah yang menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah. Ia pun menjadikan dzikir sebagai syiโ€™arnya. 42 hati itu ada yang keras dan meleburnya dengan berdzikir pada Allah. Oleh karena itu, siapa yang ingin hatinya yang keras itu sembuh, maka berdzikirlah pada Allah. Ada yang berkata kepada Al Hasan, โ€œWahai Abu Saโ€™id, aku mengadukan padamu akan kerasnya hatiku.โ€ Al Hasan berkata, โ€œLembutkanlah dengan dzikir pada Allah.โ€ Karena hati ketika semakin lalai, maka semakin keras hati tersebut. Jika seseorang berdzikir pada Allah, lelehlah kekerasan hati tersebut sebagaimana timah itu meleleh dengan api. Maka kerasnya hati akan meleleh semisal itu, yaitu dengan dzikir pada Allah azza wa jalla. 43 dzikir adalah obat hati sedangkan lalai dari dzikir adalah penyakit hati. Obat hati yang sakit adalah dengan berdzikir pada Allah. Mak-huul, seorang tabiโ€™in, berkata, โ€œDzikir kepada Allah adalah obat bagi hati. Sedangkan sibuk membicarakan aib manusia, itu adalah penyakit.โ€ 44 tidak ada sesuatu yang membuat seseorang mudah meraih nikmat Allah dan selamat dari murka-Nya selain dzikir pada Allah. Jadi dzikir adalah sebab datangnya dan tertolaknya murka Allah. Allah Taโ€™ala berfirman, ูˆูŽุฅูุฐู’ ุชูŽุฃูŽุฐู‘ูŽู†ูŽ ุฑูŽุจู‘ููƒูู…ู’ ู„ูŽุฆูู†ู’ ุดูŽูƒูŽุฑู’ุชูู…ู’ ู„ูŽุฃูŽุฒููŠุฏูŽู†ู‘ูŽูƒูู…ู’ โ€œSesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu.โ€ QS. Ibrahim 7. Dzikir adalah inti syukur sebagaimana telah disinggung sebelumnya. Sedangkan syukur akan mendatangkan nikmat dan semakin bersyukur akan membuat nikmat semakin bertambah. 45 dzikir menyebabkan datangnya shalawat Allah dan malaikatnya bagi orang yang berdzikir. Dan siapa saja yang mendapat shalawat pujian Allah dan malaikat, sungguh ia telah mendapatkan keuntungan yang besar. Allah Taโ€™ala berfirman, ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขูŽู…ูŽู†ููˆุง ุงุฐู’ูƒูุฑููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุฐููƒู’ุฑู‹ุง ูƒูŽุซููŠุฑู‹ุง 41 ูˆูŽุณูŽุจู‘ูุญููˆู‡ู ุจููƒู’ุฑูŽุฉู‹ ูˆูŽุฃูŽุตููŠู„ู‹ุง 42 ู‡ููˆูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ูŠูุตูŽู„ู‘ููŠ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽู…ูŽู„ูŽุงุฆููƒูŽุชูู‡ู ู„ููŠูุฎู’ุฑูุฌูŽูƒูู…ู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุธู‘ูู„ูู…ูŽุงุชู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ููˆุฑู ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ุจูุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ ุฑูŽุญููŠู…ู‹ุง 43 โ€œHai orang-orang yang beriman, berzdikirlah dengan menyebut nama Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya memohonkan ampunan untukmu, supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya yang terang. dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.โ€ QS. Al Ahzab 41-43 46 dzikir kepada Allah adalah pertolongan besar agar seseorang mudah melakukan ketaatan. Karena Allah-lah yang menjadikan hamba mencintai amalan taat tersebut, Dia-lah yang memudahkannya dan menjadikan terasa nikmat melakukannya. Begitu pula Allah yang menjadikan amalan tersebut sebagai penyejuk mata, terasa nikmat dan ada rasa gembira. Orang yang rajin berdzikir tidak akan mendapati kesulitan dan rasa berat ketika melakukan amalan taat tersebut, berbeda halnya dengan orang yang lalai dari dzikir. Demikianlah banyak bukti yang menjadi saksi akan hal ini. 47 dzikir pada Allah akan menjadikan kesulitan itu menjadi mudah, suatu yang terasa jadi beban berat akan menjadi ringan, kesulitan pun akan mendapatkan jalan keluar. Dzikir pada Allah benar-benar mendatangkan kelapangan setelah sebelumnya tertimpa kesulitan. 48 dzikir pada Allah akan menghilangkan rasa takut yang ada pada jiwa dan ketenangan akan selalu diraih. Sedangkan orang yang lalai dari dzikir akan selalu merasa takut dan tidak pernah merasakan rasa aman. 49 dzikir akan memberikan seseorang kekuatan sampai-sampai ia bisa melakukan hal yang menakjubkan. Itulah karena disertai dengan dzikir. Contohnya adalah Ibnu Taimiyah yang sangat menakjubkan dalam perkataan, tulisannya, dan kekuatannya. Tulisan Ibnu Taimiyah yang ia susun sehari sama halnya dengan seseorang yang menulis dengan menyalin tulisan selama seminggu atau lebih. Begitu pula di medan peperangan, beliau terkenal sangat kuat. Inilah suatu hal yang menakjubkan dari orang yang rajin berdzikir. 50 orang yang senantiasa berdzikir ketika berada di jalan, di rumah, di lahan yang hijau, ketika safar, atau di berbagai tempat, itu akan membuatnya mendapatkan banyak saksi di hari kiamat. Karena tempat-tempat tadi, gunung dan tanah, akan menjadi saksi bagi seseorang di hari kiamat. Kita dapat melihat hal ini pada firman Allah Taโ€™ala, ุฅูุฐูŽุง ุฒูู„ู’ุฒูู„ูŽุชู ุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ุฒูู„ู’ุฒูŽุงู„ูŽู‡ูŽุง 1 ูˆูŽุฃูŽุฎู’ุฑูŽุฌูŽุชู ุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ุฃูŽุซู’ู‚ูŽุงู„ูŽู‡ูŽุง 2 ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู’ุฅูู†ู’ุณูŽุงู†ู ู…ูŽุง ู„ูŽู‡ูŽุง 3 ูŠูŽูˆู’ู…ูŽุฆูุฐู ุชูุญูŽุฏู‘ูุซู ุฃูŽุฎู’ุจูŽุงุฑูŽู‡ูŽุง 4 ุจูุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุจู‘ูŽูƒูŽ ุฃูŽูˆู’ุญูŽู‰ ู„ูŽู‡ูŽุง 5 โ€œApabila bumi digoncangkan dengan goncangan yang dahsyat, dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat yang dikandungnya, dan manusia bertanya โ€œMengapa bumi menjadi begini?โ€, pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan yang sedemikian itu kepadanya.โ€ QS. Az Zalzalah 1-5 51 jika seseorang menyibukkan diri dengan dzikir, maka ia akan terlalaikan dari perkataan yang batil seperti ghibah menggunjing, namimah mengadu domba, perkataan sia-sia, memuji-muji manusia, dan mencela manusia. Karena lisan sama sekali tidak bisa diam. Lisan boleh jadi adalah lisan yang rajin berdzikir dan boleh jadi adalah lisan yang lalai. Kondisi lisan adalah salah satu di antara dua kondisi tadi. Ingatlah bahwa jiwa jika tidak tersibukkan dengan kebenaran, maka pasti akan tersibukkan dengan hal yang sia-sia.[3] Alhamdulillahilladzi bi niโ€™matihi tatimmush sholihaat. Riyadh-KSA, 14 Rabiโ€™uts Tsani 1432 H 20/03/2011 Baca Juga Lebih dari 100 Keutamaan Orang Berilmu dari Kitab Miftah Daar As-Saโ€™adah Yang Sering Menjadi Pertanyaan Seputar Dzikir Pagi Petang [1] HR. Bukhari no. 3293 dan Muslim no. 2691 [2] HR. Abu Daud no. 1522, An Nasai no. 1303, dan Ahmad 5/244. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih [3] Disarikan dari Al Wabilush Shoyyib, Ibnu Qayyim Al Jauziyah, tahqiq Abdurrahman bin Hasan bin Qoid, terbitan Dar Alam Al Fawaid, 94-198. Khutbah I ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ูˆูŽูู‘ูŽู‚ูŽ ู…ูŽู†ู’ ุดูŽุงุกูŽ ู…ูู†ู’ ุฎูŽู„ู’ู‚ูู‡ู ุจูููŽุถู’ู„ูู‡ู ูˆูŽูƒูŽุฑูŽู…ูู‡ูุŒ ูˆูŽุฎูŽุฐูŽู„ูŽ ู…ูŽู†ู’ ุดูŽุงุกูŽ ู…ูู†ู’ ุฎูŽู„ู’ู‚ูู‡ู ุจูู…ูŽุดููŠู’ุฆูŽุชูู‡ู ูˆูŽุนูŽุฏู’ู„ูู‡ู. ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู’ ู„ู‘ูŽุง ุฅูู„ูฐู‡ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ูŽุง ุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽู‡ูุŒ ูˆูŽู„ูŽุง ุดูŽุจููŠู’ู‡ูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ู…ูุซู’ู„ูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ู†ูุฏู‘ูŽ ู„ูŽู‡ูุŒ ูˆูŽู„ูŽุง ุญูŽุฏู‘ูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ุฌูุซู‘ูŽุฉูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ุฃูŽุนู’ุถูŽุงุกูŽ ู„ูŽู‡ู. ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุณูŽูŠูู‘ุฏูŽู†ูŽุง ูˆูŽุญูŽุจููŠู’ุจูŽู†ูŽุง ูˆูŽุนูŽุธููŠู’ู…ูŽู†ูŽุง ูˆูŽู‚ูŽุงุฆูุฏูŽู†ูŽุง ูˆูŽู‚ูุฑู‘ูŽุฉูŽ ุฃูŽุนู’ูŠูู†ูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ูุŒ ูˆูŽุตูŽูููŠู‘ูู‡ู ูˆูŽุญูŽุจููŠู’ุจูู‡ู. ุงูŽู„ู„ู‡ู… ุตูŽู„ูู‘ ูˆูŽุณูŽู„ูู‘ู…ู’ ูˆูŽุจูŽุงุฑููƒู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุจู’ู†ู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ูุŒ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ูู‡ู ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูˆู‘ูŽุงู„ูŽุงู‡ูุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุชูŽุจูุนูŽู‡ูู…ู’ ุจูุฅูุญู’ุณูŽุงู†ู ุฅูู„ูŽู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉูุŒ ูˆูŽู„ูŽุง ุญูŽูˆู’ู„ูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ู‚ููˆู‘ูŽุฉูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุจูุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏูุŒ ููŽุฅูู†ูู‘ูŠ ุฃููˆู’ุตููŠู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽู†ูŽูู’ุณููŠู’ ุจูุชูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ู’ุนูŽู„ููŠูู‘ ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ู ุงู„ู’ู‚ูŽุงุฆูู„ู ูููŠู’ ู…ูุญู’ูƒูŽู…ู ูƒูุชูŽุงุจูู‡ู ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ุงุฐู’ูƒูุฑููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุฐููƒู’ุฑู‹ุง ูƒูŽุซููŠุฑู‹ุง Maโ€™asyiral muslimin hafidhakumullah, Ada sebuah amalan yang ringan dilakukan, memberatkan timbangan, dicintai Allah yang Maha Penyayang, memasukkan seseorang ke surga yang penuh kenikmatan, dan menjauhkannya dari neraka yang penuh siksaan, namun seringkali dilalaikan oleh banyak orang, yaitu dzikrullah, dzikir kepada Allah. Allah subhaanahu wa ta'ala memerintahkan kita untuk banyak berdzikr. Dia berfirman ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ุงุฐู’ูƒูุฑููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุฐููƒู’ุฑู‹ุง ูƒูŽุซููŠุฑู‹ุง ุงู„ุฃุญุฒุงุจ 41 Maknanya โ€œWahai orang-orang yang beriman, berzdikirlah dengan menyebut nama Allah, zikir yang sebanyak-banyaknyaโ€ QS Al Ahzaab 41. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ู…ูŽุซูŽู„ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ูŠูŽุฐู’ูƒูุฑู ุฑูŽุจู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ู„ุงูŽ ูŠูŽุฐู’ูƒูุฑู ุฑูŽุจู‘ูŽู‡ูุŒ ู…ูŽุซูŽู„ู ุงู„ุญูŽูŠูู‘ ูˆูŽุงู„ู…ูŽูŠูู‘ุชู ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ู’ุจูุฎูŽุงุฑููŠู‘ู Maknanya โ€œPerumpamaan orang yang berdzikir kepada Tuhannya dengan orang yang tidak berdzikir kepada Tuhannya adalah seperti orang yang hidup dengan orang yang matiโ€ HR. al-Bukhari. Maโ€™asyiral muslimin hafidhakumullah, Dzikir kepada Allah bisa dilakukan dengan hati atau dengan lisan. Dzikir dalam hati artinya menghadirkan dalam hati rasa takut, pengagungan dan cinta kepada Allah taโ€™ala. Dzikir hati seperti ini lebih utama daripada dzikir lisan yang tidak disertai menghadirkan dalam hati rasa takut, pengagungan dan cinta kepada Allah taโ€™ala. Dan yang paling utama dan sempurna adalah menggabungkan antara dzikir lisan dan dzikir hati. Kemudian dzikir lisan yang disertai dzikir hati tidak seyogianya ditinggalkan hanya karena khawatir disangka orang lain berbuat riyaโ€™ melakukan perbuatan baik dengan tujuan mendapatkan pujian dari orang lain. Semestinya yang dilakukan adalah tetap berdzikir dengan lisan dan hati, dan berusaha untuk melakukannya dengan tujuan mengharap ridha Allah semata. Karena meninggalkan perbuatan baik yang disebabkan manusia juga tergolong riyaโ€™, sebagaimana hal itu ditegaskan oleh al-Fudlail bin Iyadl rahimahullah. Seandainya kita selalu khawatir akan omongan dan sikap orang lain tentang apa yang kita lakukan, maka akan tertutup banyak sekali pintu kebaikan yang bisa kita lakukan. Maโ€™asyiral muslimin hafidhakumullah, Apakah yang dimaksud dzikir kepada Allah? Imam an-Nawawi berkata dalam kitab al-Adzkar, โ€œKetahuilah bahwa keutamaan dzikir tidak terbatas pada tasbih, tahlil, tahmid, takbir dan semacamnya, bahkan setiap orang yang berbuat ketaโ€™atan kepada Allah ta'ala, maka dia berdzikr kepada Allah ta'ala, demikianlah yang dikatakan sahabat Sa'id bin Jubair radhiyallahu 'anhu dan para ulama lainnya.โ€ Imam Athaโ€™, salah seorang ulama di kalangan tabiโ€™in rahimahullah berkata, โ€œMajelis dzikir adalah majelis halal dan haram, bagaimana engkau membeli dan menjual, shalat dan berpuasa, menikah dan mentalak, berhaji, dan semisalnya.โ€ Maโ€™asyiral muslimin hafidhakumullah, Allah subhanahu wa taโ€™ala berfirman ูˆูŽุงู„ุฐู‘ูŽุงูƒูุฑููŠู’ู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูƒูŽุซููŠู’ุฑู‹ุง ูˆูŽุงู„ุฐู‘ูŽุงูƒูุฑูŽุงุชู ุฃูŽุนูŽุฏู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽู‡ูู…ู’ ู…ูŽุบู’ููุฑูŽุฉู‹ ูˆูŽุฃูŽุฌู’ุฑู‹ุง ุนูŽุธููŠู’ู…ู‹ุง [ุงู„ุฃุญุฒุงุจ 35] Maknanya โ€œLaki-laki dan perempuan yang banyak berdzikir kepada Allah, maka Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.โ€ QS al-Ahzab 35. Apakah yang dimaksud banyak berdzikir dalam ayat di atas? Menurut sahabat Ibnu Abbas radliyallahu anhuma, yang dimaksud "banyak berdzikir kepada Allah" dalam ayat tersebut adalah berdzikir kepada Allah setelah shalat lima waktu, pada pagi dan petang, ketika akan tidur, ketika bangun dari tidur, ketika berangkat dari rumah dan pulang ke rumah. Sedangkan Imam Mujahid rahimahullah mengatakan bahwa tidaklah seseorang disebut banyak berdzikir sebelum ia berdzikir kepada Allah dalam keadaan berdiri, duduk dan berbaring. Berbeda dengan dua pendapat di atas, Imam Athaโ€™ rahimahullah mengatakan bahwa barangsiapa yang mendirikan shalat lima waktu dengan sempurna, maka ia tergolong sebagai orang yang banyak berdzikir. Sahabat Abu Saโ€™id al-Khudri radliyallahu anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda ุฅูุฐูŽุง ุฃูŽูŠู’ู‚ูŽุธูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ู ุฃูŽู‡ู’ู„ูŽู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽูŠู’ู„ู ููŽุตูŽู„ู‘ูŽูŠูŽุง - ุฃูŽูˆู’ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ - ุฑูŽูƒู’ุนูŽุชูŽูŠู’ู†ู ุฌูŽู…ููŠู’ุนู‹ุง ูƒูุชูุจูŽุง ูููŠ ุงู„ุฐู‘ูŽุงูƒูุฑููŠู’ู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูƒูŽุซููŠู’ุฑู‹ุง ูˆูŽุงู„ุฐู‘ูŽุงูƒูุฑูŽุงุชู ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุฃูŽุจููˆู’ ุฏูŽุงูˆูุฏูŽ ูˆูŽุงู„ู†ู‘ูŽุณูŽุงุฆููŠู‘ู ูˆูŽุงุจู’ู†ู ู…ูŽุงุฌูŽู‡ Maknanya โ€œJika seseorang membangunkan istrinya pada waktu malam, lalu keduanya shalat dua rakaat, maka keduanya tercatat ke dalam golongan orang-orang yang banyak berdzikirโ€ HR. Abu Dawud, an-Nasaโ€™i dan Ibnu Majah. Maโ€™asyiral muslimin hafidhakumullah, Bacaan-bacaan dzikir sangat banyak ragamnya. Di antara sekian banyak bacaan dzikir, manakah bacaan yang paling utama? Bacaan dzikir yang paling baik dan paling utama adalah tahlil, Lรข ilรขha illa-Llรขh, sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut ini ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุฐูŽุฑูู‘ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูู„ู’ุชู ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ูุŒ ุนูŽู„ูู‘ู…ู’ู†ููŠ ุนูู„ู’ู…ู‹ุง ูŠูู‚ูŽุฑูู‘ุจูู†ููŠ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ูˆูŽูŠูุจูŽุงุนูุฏูู†ููŠ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูุฐูŽุง ุนูŽู…ูู„ู’ุชูŽ ุณูŽูŠูู‘ุฆูŽุฉู‹ ููŽุงุนู’ู…ูŽู„ู’ ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ุจูุนูŽุดู’ุฑู ุฃูŽู…ู’ุซูŽุงู„ูู‡ูŽุงุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูู„ู’ุชู ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ูŽุง ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุญูŽุณูŽู†ูŽุงุชู ู‡ููŠูŽ ุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‡ููŠูŽ ุฃูŽุญู’ุณูŽู†ู ุงู„ู’ุญูŽุณูŽู†ูŽุงุชู ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงุจู’ู†ู ุฃูŽุจููŠ ุดูŽูŠู’ุจูŽุฉ Dari Abu Dzarr radliyallahu anhu, ia berkata Aku bertanya Wahai Rasulullah, ajarkanlah kepadaku ilmu yang mendekatkan aku ke surga dan menjauhkan aku dari neraka. Beliau bersabda โ€œJika engkau mengerjakan keburukan, maka lakukanlah kebaikan, karena satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan.โ€ Aku bertanya Wahai Rasulullah, apakah Lรข ilรขha illa-Llรขh termasuk kebaikan? Beliau bersabda โ€œLรข ilรขha illa-Llรขh adalah sebaik-baik kebaikanโ€ HR. Ibnu Abi Syaibah. Maโ€™asyiral muslimin hafidhakumullah, Mengenai adab berdzikir, Imam an-Nawawi dalam kitab al-Adzkar menjelaskan bahwa di antara adab berdzikir adalah Jika dilakukan dengan duduk, maka hendaklah duduk dengan menghadap kiblat, penuh dengan perendahan diri, khusyuโ€™, tenang dan menundukkan kepala. Hendaklah berdzikir di tempat yang tenang, jauh dari hal-hal yang mengganggu pikiran dan tempat itu bersih, seperti masjid dan tempat-tempat lain yang dimuliakan. Hendaklah mulut dalam keadaan bersih. Jika mulut bau, maka hendaklah menghilangkannya dengan bersiwak atau gosok gigi. Ketika berdzikir, hendaklah merenungkan dan meresapi makna dzikir yang dibaca. Maโ€™asyiral muslimin hafidhakumullah, Seorang mukmin yang memperbanyak dzikir dalam semua keadaannya, terutama dengan dzikir-dzikir yang warid diajarkan oleh Rasulullah, maka akan bersinar hatinya, semua kegelapan akan sirna dari hatinya, jernih jiwanya, cemerlang pikirannya, dan dihindarkan dari godaan syetan. Dengan berdzikir kepada Allah pula, turun ketenangan dan ketenteraman pada hati seorang mukmin. Allah taโ€™ala berfirman ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุกูŽุงู…ูŽู†ููˆู’ุง ูˆูŽุชูŽุทู’ู…ูŽุฆูู†ู‘ู ู‚ูู„ููˆู’ุจูู‡ูู…ู’ ุจูุฐููƒู’ุฑูู ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽู„ูŽุง ุจูุฐููƒู’ุฑู ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุทู’ู…ูŽุฆูู†ู‘ู ุงู„ู’ู‚ูู„ููˆู’ุจู ุงู„ุฑุนุฏ 28 Maknanya โ€œyaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteramโ€ QS. Ar-Raโ€™d 28. Maโ€™asyiral muslimin hafidhakumullah, Terakhir, kami mengingatkan kepada jamaah sekalian, supaya manfaat dan keutamaan dzikir bisa kita rasakan serta pahala dari dzikir bisa kita dapatkan, maka kita harus membaca dzikir dengan benar sesuai tempat keluarnya huruf disertai dengan kesungguhan, niat yang ikhlas dan kekhusyuโ€™an. ุฃูŽู‚ููˆู’ู„ู ู‚ูŽูˆู’ู„ููŠู’ ู‡ูฐุฐูŽุง ูˆูŽุฃูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑู ุงู„ู„ู‡ูŽ ู„ููŠู’ ูˆูŽู„ูŽูƒูู…ู’ุŒ ููŽุงุณู’ุชูŽุบู’ููุฑููˆู’ู‡ูุŒ ุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู‡ููˆูŽ ุงู„ู’ุบูŽูููˆู’ุฑู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู’ู…ู Khutbah II ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุญูŽู€ู…ู’ุฏูŽ ู„ูู„ู‡ู ู†ูŽุญู’ู…ูŽุฏูู‡ู ูˆูŽู†ูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑูู‡ู ูˆูŽู†ูŽุณู’ุชูŽุนููŠู’ู†ูู‡ู ูˆูŽู†ูŽุณู’ุชูŽู‡ู’ุฏููŠู’ู‡ู ูˆูŽู†ูŽุดู’ูƒูุฑูู‡ูุŒ ูˆูŽู†ูŽุนููˆู’ุฐู ุจูุงู„ู„ู‡ู ู…ูู†ู’ ุดูุฑููˆู’ุฑู ุฃูŽู†ู’ููุณูู†ูŽุง ูˆูŽู…ูู†ู’ ุณูŽูŠูู‘ุฆูŽุงุชู ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ูู†ูŽุงุŒ ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽู‡ู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ููŽู„ูŽุง ู…ูุถูู„ู‘ูŽ ู„ูŽู‡ู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูุถู’ู„ูู„ู’ ููŽู„ูŽุง ู‡ูŽุงุฏููŠูŽ ู„ูŽู‡ูุŒ ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ูˆูŽุงู„ุณู‘ูŽู„ูŽุงู…ู ุนูŽู„ูฐู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏูู†ู ุงู„ุตู‘ูŽุงุฏูู‚ู ุงู„ู’ูˆูŽุนู’ุฏู ุงู„ู’ุฃูŽู…ููŠู’ู†ูุŒ ูˆูŽุนูŽู„ูฐู‰ ุฅูุฎู’ูˆูŽุงู†ูู‡ู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠูู‘ูŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุฑู’ุณูŽู„ููŠู’ู†ูŽุŒ ูˆูŽุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ ุฃูู…ู‘ูŽู‡ูŽุงุชู ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽุŒ ูˆูŽุขู„ู ุงู„ู’ุจูŽูŠู’ุชู ุงู„ุทู‘ูŽุงู‡ูุฑููŠู’ู†ูŽุŒ ูˆูŽุนูŽู†ู ุงู„ู’ุฎูู„ูŽููŽุงุกู ุงู„ุฑู‘ูŽุงุดูุฏููŠู’ู†ูŽุŒ ุฃูŽุจููŠู’ ุจูŽูƒู’ุฑู ูˆูŽุนูู…ูŽุฑูŽ ูˆูŽุนูุซู’ู…ูŽุงู†ูŽ ูˆูŽุนูŽู„ููŠูู‘ุŒ ูˆูŽุนูŽู†ู ุงู„ู’ุฃูŽุฆูู…ู‘ูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูู‡ู’ุชูŽุฏููŠู’ู†ูŽุŒ ุฃูŽุจููŠู’ ุญูŽู†ููŠู’ููŽุฉูŽ ูˆูŽู…ูŽุงู„ููƒู ูˆูŽุงู„ุดู‘ูŽุงููุนููŠูู‘ ูˆูŽุฃูŽุญู’ู…ูŽุฏูŽ ูˆูŽุนูŽู†ู ุงู„ู’ุฃูŽูˆู’ู„ููŠูŽุงุกู ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽุงู„ูุญููŠู’ู†ูŽ ุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏูุŒ ููŽูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููˆู’ู†ูŽุŒ ุฃููˆู’ุตููŠู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽู†ูŽูู’ุณููŠู’ ุจูุชูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ู’ุนูŽู„ููŠูู‘ ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ู ููŽุงุชู‘ูŽู‚ููˆู’ู‡ูุŒ ูˆูŽุงุนู’ู„ูŽู…ููˆู’ุง ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ุฃูŽู…ูŽุฑูŽูƒูู…ู’ ุจูุฃูŽู…ู’ุฑู ุนูŽุธููŠู’ู…ูุŒ ุฃูŽู…ูŽุฑูŽูƒูู…ู’ ุจูุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ูˆูŽุงู„ุณู‘ูŽู„ูŽุงู…ู ุนูŽู„ูฐู‰ ู†ูŽุจููŠูู‘ู‡ู ุงู„ู’ูƒูŽุฑููŠู’ู…ู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูˆูŽู…ูŽู„ูŽุงุฆููƒูŽุชูŽู‡ู ูŠูุตูŽู„ู‘ููˆู†ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠูู‘ุŒ ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ุตูŽู„ู‘ููˆุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูู‘ู…ููˆุง ุชูŽุณู’ู„ููŠู…ู‹ุง ุŒ ุงูŽู„ู„ู‘ูฐู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ูู‘ ุนูŽู„ูฐู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูฐู‰ ุขู„ู ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูƒูŽู…ูŽุง ุตูŽู„ู‘ูŽูŠู’ุชูŽ ุนูŽู„ูฐู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽ ูˆูŽุนูŽู„ูฐู‰ ุขู„ู ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽ ูˆูŽุจูŽุงุฑููƒู’ ุนูŽู„ูฐู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูฐู‰ ุขู„ู ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูƒูŽู…ูŽุง ุจูŽุงุฑูŽูƒู’ุชูŽ ุนูŽู„ูฐู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽ ูˆูŽุนูŽู„ูฐู‰ ุขู„ู ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽุŒ ูููŠู’ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุญูŽู…ููŠู’ุฏูŒ ู…ูŽุฌููŠู’ุฏูŒ. ุงูŽู„ู„ู‘ูฐู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุบู’ููุฑู’ ู„ูู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ูŽุงุชู ูˆุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ูŽุงุชู ุงู„ู’ุฃูŽุญู’ูŠูŽุงุกู ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงุชูุŒ ุงูŽู„ู„ู‘ูฐู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุฌู’ุนูŽู„ู’ู†ูŽุง ู‡ูุฏูŽุงุฉู‹ ู…ูู‡ู’ุชูŽุฏููŠู’ู†ูŽ ุบูŽูŠู’ุฑูŽ ุถูฐุงู„ูู‘ูŠู’ู†ูŽ ูˆูŽู„ุงูŽ ู…ูุถูู„ูู‘ูŠู’ู†ูŽุŒ ุงูŽู„ู„ู‘ูฐู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุณู’ุชูุฑู’ ุนูŽูˆู’ุฑูŽุงุชูู†ูŽุง ูˆุขู…ูู†ู’ ุฑู‘ูŽูˆู’ุนูŽุงุชูู†ูŽุง ูˆูŽุงูƒู’ููู†ูŽุง ู…ูŽุง ุฃูŽู‡ูŽู…ู‘ูŽู†ูŽุง ูˆูŽู‚ูู†ูŽุง ุดูŽุฑู‘ูŽ ู…ุง ู†ูŽุชูŽุฎูˆูŽู‘ููุŒ ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุขุชูู†ูŽุง ูููŠ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽูููŠ ุงู„ู’ุขุฎูุฑูŽุฉู ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽู‚ูู†ูŽุง ุนูŽุฐูŽุงุจูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ุนูุจูŽุงุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ูุŒ ุฅู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŠูŽุฃู’ู…ูุฑู ุจูุงู„ู’ุนูŽุฏู’ู„ู ูˆูŽุงู„ู’ุฅุญู’ุณูŽุงู†ู ูˆูŽุฅููŠู’ุชูŽุงุกู ุฐููŠ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุจูฐู‰ ูˆูŠูŽู†ู’ู‡ูฐู‰ ุนูŽู†ู ุงู„ููŽุญู’ุดูฐุงุกู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูู†ู’ูƒูŽุฑู ูˆูŽุงู„ุจูŽุบู’ูŠูุŒ ูŠูŽุนูุธููƒูู…ู’ ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽูƒูู…ู’ ุชูŽุฐูŽูƒู‘ูŽุฑููˆู’ู†ูŽ. ููŽุงุฐูƒูุฑููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ูŽ ูŠูŽุฐู’ูƒูุฑู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุงุดู’ูƒูุฑููˆู’ู‡ู ุนูŽู„ูฐู‰ ู†ูุนูŽู…ูู‡ู ูŠูŽุฒูุฏู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุงุณู’ุฃูŽู„ููˆู’ู‡ู ู…ูู†ู’ ููŽุถู’ู„ูู‡ู ูŠูุนู’ุทููƒูู…ู’ ูˆูŽุงุชู‘ูŽู‚ููˆู’ู‡ู ูŠูŽุฌู’ุนูŽู„ู’ ู„ูŽูƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ ุฃูŽู…ู’ุฑููƒูู…ู’ ู…ูŽุฎู’ุฑูŽุฌู‹ุงุŒ ูˆูŽู„ูŽุฐููƒู’ุฑู ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽูƒู’ุจูŽุฑู Ustadz Nur Rohmad, Pemateri/Peneliti di Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏูŽ ู„ูู„ู‡ู ู†ูŽุญู’ู…ูŽุฏูู‡ู ูˆูŽู†ูŽุณู’ุชูŽุนููŠู’ู†ูู‡ู ูˆูŽู†ูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑูู‡ู ูˆูŽู†ูŽุนููˆู’ุฐู ุจูุงู„ู„ู‡ู ู…ูู†ู’ ุดูุฑููˆู’ุฑู ุฃูŽู†ู’ููุณูู†ูŽุง ูˆูŽู…ูู†ู’ ุณูŽูŠู‘ูุฆูŽุงุชู ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ูู†ูŽุง ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽู‡ู’ุฏูู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ููŽู„ุงูŽ ู…ูุถูู„ู‘ูŽ ู„ูŽู‡ู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูุถู’ู„ูู„ู’ ููŽู„ุงูŽ ู‡ูŽุงุฏููŠูŽ ู„ูŽู‡ูุŒ ุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ุงูŽ ุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽู‡ู ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู. ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุญูŽู‚ู‘ูŽ ุชูู‚ูŽุงุชูู‡ู ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽู…ููˆู’ุชูู†ู‘ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูู…ู’ ู…ู‘ูุณู’ู„ูู…ููˆู’ู†ูŽ. [ุขู„ ุนู…ุฑุงู† 102] ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุฑูŽุจู‘ูŽูƒูู…ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุฎูŽู„ูŽู‚ูŽูƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ ู†ูŽูู’ุณู ูˆูŽุงุญูุฏูŽุฉู ูˆูŽุฎูŽู„ูŽู‚ูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ุฒูŽูˆู’ุฌูŽู‡ูŽุง ูˆูŽุจูŽุซู‘ูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ุฑูุฌูŽุงู„ุงู‹ ูƒูŽุซููŠู’ุฑู‹ุง ูˆูŽู†ูุณูŽุงุกู‹ ูˆูŽุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุชูŽุณูŽุงุกูŽู„ููˆู’ู†ูŽ ุจูู‡ู ูˆูŽุงู’ู„ุฃูŽุฑู’ุญูŽุงู…ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูƒูŽุงู†ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุฑูŽู‚ููŠุจู‹ุง [ุงู„ู†ุณุงุก 1] ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ูˆูŽู‚ููˆู’ู„ููˆุง ู‚ูŽูˆู’ู„ุงู‹ ุณูŽุฏููŠู’ุฏู‹ุง ูŠูุตู’ู„ูุญู’ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽูŠูŽุบู’ููุฑู’ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฐูู†ููˆู’ุจูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูุทูุนู ุงู„ู„ู‡ูŽ ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽู‡ู ููŽู‚ูŽุฏู’ ููŽุงุฒูŽ ููŽูˆู’ุฒู‹ุง ุนูŽุธููŠู’ู…ู‹ุง [ุงู„ุฃุญุฒุงุจ 70-71] ุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏู ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุฃูŽุตู’ุฏูŽู‚ูŽ ุงู„ู’ุญูŽุฏููŠู’ุซู ูƒูุชูŽุงุจู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุฎูŽูŠู’ุฑูŽ ุงู„ู’ู‡ูŽุฏู’ูŠู ู‡ูŽุฏู’ูŠู ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูˆูŽุดูŽุฑู‘ูŽ ุงู’ู„ุฃูู…ููˆู’ุฑู ู…ูุญู’ุฏูŽุซูŽุงุชูู‡ูŽุง ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ูƒูู„ู‘ูŽ ู…ูุญู’ุฏูŽุซูŽุฉู ุจูุฏู’ุนูŽุฉูŒ ูˆูŽูƒูู„ู‘ูŽ ุจูุฏู’ุนูŽุฉู ุถูŽู„ุงูŽู„ูŽุฉูŒ ูˆูŽูƒูู„ู‘ูŽ ุถูŽู„ุงูŽู„ูŽุฉู ูููŠ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู. ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูŽุจู’ุฏููƒูŽ ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ููƒูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ูู‡ู ูˆูŽุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุชูŽุจูุนูŽู‡ูู…ู’ ุจูุฅูุญู’ุณูŽุงู†ู ุฅูู„ูŽู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ูุŒ ุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏู Maโ€™asyiral muslimin rahimakumullah,Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan menjalankan perintah-perintah-Nya sekuat kemampuan kita, serta dengan menjauhi segala larangan-Nya. Dan marilah kita senantiasa mengingat bahwa dunia yang kita tempati ini bukanlah tempat tinggal selamanya. Bahkan sebenarnya kita sedang dalam suatu perjalanan menuju tempat tinggal yang sesungguhnya di alam akhirat nanti. Telah banyak orang yang dulunya bersama kita atau bahkan dahulu tinggal satu rumah dengan kita, telah melewati dan meninggalkan dunia ini. Mereka telah meninggalkan tempat beramal di dunia ini menuju tempat perhitungan dan pembalasan amalan. Akan segera datang pula saatnya kita menyusul mereka. Maka, marilah kita manfaatkan dunia ini sebagai tempat mencari bekal untuk kehidupan akhirat kita. Sungguh seseorang akan menyesal ketika pada hari perhitungan amal nanti dia datang dalam keadaan tidak membawa amal shalih. Allah Subhanahu wa Taโ€™ala berfirman ูŠูŽูˆู’ู…ูŽุฆูุฐู ูŠูŽุชูŽุฐูŽูƒู‘ูŽุฑู ุงู’ู„ุฅูู†ู’ุณูŽุงู†ู ูˆูŽุฃูŽู†ู‘ูŽู‰ ู„ูŽู‡ู ุงู„ุฐู‘ููƒู’ุฑูŽู‰. ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ูŠูŽุง ู„ูŽูŠู’ุชูŽู†ููŠ ู‚ูŽุฏู‘ูŽู…ู’ุชู ู„ูุญูŽูŠูŽุงุชููŠ โ€œPada hari itu ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya. Dia mengatakan Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan amal shalih untuk hidupku di akhirat iniโ€™.โ€ Al-Fajr 23-24 Hadirin yang mudah-mudahan senantiasa dirahmati Allah Subhanahu wa Ta'ala,Di dalam perjalanan hidup di dunia ini, kita akan menjumpai hari-hari yang Allah Subhanahu wa Taโ€™ala berikan keutamaan di dalamnya. Yaitu dengan dilipatgandakannya balasan amalan dengan pahala yang berlipat, tidak seperti hari-hari biasanya. Di antara hari-hari tersebut adalah sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Hal ini sebagaimana tersebut di dalam sabda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam ู…ูŽุง ู…ูู†ู’ ุฃูŽูŠู‘ูŽุงู…ู ุงู„ู’ุนูŽู…ูŽู„ู ุงู„ุตู‘ูŽุงู„ูุญู ูููŠู’ู‡ูŽุง ุฃูŽุญูŽุจู‘ูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ู…ูู†ู’ ู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู’ู„ุฃูŽูŠู‘ูŽุงู…ู - ูŠูŽุนู’ู†ููŠ ุฃูŽูŠู‘ูŽุงู…ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุดู’ุฑู. ู‚ูŽุงู„ููˆู’ุง ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ูุŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ุงู„ู’ุฌูู‡ูŽุงุฏู ูููŠ ุณูŽุจููŠู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ูุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ูˆูŽู„ุงูŽ ุงู„ู’ุฌูู‡ูŽุงุฏู ูููŠ ุณูŽุจููŠู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุฑูŽุฌูู„ุงู‹ ุฎูŽุฑูŽุฌูŽ ุจูู†ูŽูู’ุณูู‡ู ูˆูŽู…ูŽุงู„ูู‡ู ุซูู…ู‘ูŽ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฑู’ุฌูุนู’ ู…ูู†ู’ ุฐูŽู„ููƒูŽ ุจูุดูŽูŠู’ุกู โ€œTidaklah ada hari yang amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh Allah dari hari-hari tersebut yaitu sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.โ€ Para sahabat pun bertanya โ€œWahai Rasulullah, apakah jihad di jalan Allah tidak lebih utama?โ€ Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam berkata โ€œTidaklah jihad lebih utama dari beramal di hari-hari tersebut, kecuali orang yang keluar berjihad dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan keduanya karena mati syahid.โ€ HR. Al-Bukhari Saudara-saudaraku kaum muslimin yang mudah-mudahan senantiasa dirahmati Allah Subhanahu wa Ta'ala,Pada sepuluh hari yang pertama ini, kita juga disyariatkan untuk banyak berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, baik itu berupa ucapan takbir, tahmid, maupun tahlil. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah Subhanahu wa Taโ€™ala ูˆูŽูŠูŽุฐู’ูƒูุฑููˆุง ุงุณู’ู…ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูููŠ ุฃูŽูŠู‘ูŽุงู…ู ู…ูŽุนู’ู„ููˆู’ู…ูŽุงุชู โ€œDan supaya mereka berdzikir menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan.โ€ Al-Hajj 28 Diterangkan oleh para ulama bahwa hari-hari yang ditentukan pada ayat tersebut adalah sepuluh hari awal bulan Dzulhijjah. Maka hadits dan ayat tadi menunjukkan keutamaan hari-hari tersebut dan betapa besarnya rahmat Allah Subhanahu wa Taโ€™ala kepada hamba-hamba-Nya. Karena Allah Subhanahu wa Taโ€™ala masih memberikan kesempatan bagi orang yang belum mampu menjalankan ibadah haji untuk mendapatkan keutamaan yang besar pula, yaitu beramal shalih pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Sehingga sudah semestinya kaum muslimin memanfaatkan sepuluh hari pertama ini dengan berbagai amalan ibadah, seperti berdoa, dzikir, sedekah, dan sebagainya. Termasuk amal ibadah yang disyariatkan untuk dikerjakan pada hari-hari tersebut โ€“kecuali hari yang kesepuluhโ€“ adalah puasa. Apalagi ketika menjumpai hari Arafah, yaitu hari kesembilan di bulan Dzulhijjah, sangat ditekankan bagi kaum muslimin untuk berpuasa yang dikenal dengan istilah puasa Arafah, kecuali bagi jamaah haji yang sedang wukuf di Arafah. Hal ini sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Shallallahu alaihi wa sallam ketika ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau Shallallahu alaihi wa sallam menjawab ูŠููƒูŽูู‘ูุฑู ุงู„ุณู‘ูŽู†ูŽุฉูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุงุถููŠูŽุฉูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽุงู‚ููŠูŽุฉูŽ โ€œPuasa Arafah menghapus dosa-dosa setahun yang lalu dan yang akan datang.โ€ HR. Muslim Adapun bagi para jamaah haji, mereka tidak diperbolehkan untuk berpuasa, karena pada hari itu mereka harus melakukan wukuf. Karena mereka memerlukan cukup kekuatan untuk memperbanyak dzikir dan doa pada saat wukuf di Arafah. Sehingga pada hari tersebut kita semua berharap untuk mendapatkan keutamaan yang sangat besar serta ampunan dari Allah Subhanahu wa Taโ€™ala. Karena Nabi Shallallahu alaihi wa sallam menyebutkan bahwa hari itu adalah hari pengampunan dosa-dosa dan hari dibebaskannya hamba-hamba yang Allah Subhanahu wa Taโ€™ala kehendaki dari api neraka. Sebagaimana dalam sabda beliau Shallallahu alaihi wa sallam ู…ูŽุง ู…ูู†ู’ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุฃูŽูƒู’ุซูŽุฑูŽ ู…ูู†ู’ ุฃูŽู†ู’ ูŠูุนู’ุชูู‚ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูููŠู’ู‡ู ุนูŽุจู’ุฏู‹ุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ู…ูู†ู’ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุนูŽุฑูŽููŽุฉูŽ โ€œTidak ada hari yang Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka, lebih banyak daripada di hari Arafah.โ€ HR. Muslim Hadirin rahimakumullah,Pada bulan Dzulhijjah juga ada hari yang sangat istimewa yang dikenal dengan istilah hari nahr. Yaitu hari kesepuluh di bulan tersebut, di saat kaum muslimin merayakan Idul Adha dan menjalankan shalat Id serta memulai ibadah penyembelihan qurbannya, sementara para jamaah haji menyempurnakan amalan hajinya. Begitu pula hari-hari yang datang setelahnya, yang dikenal dengan istilah hari tasyriq, yaitu hari yang kesebelas, keduabelas, dan ketigabelas. Allah Subhanahu wa Taโ€™ala mengkhususkan hari-hari tersebut sebagai hari-hari untuk makan, minum, dan berdzikir. Dan hari-hari itulah yang menurut keterangan para ulama adalah hari yang disebutkan dalam firman Allah Subhanahu wa Taโ€™ala ูˆูŽุงุฐู’ูƒูุฑููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ูููŠ ุฃูŽูŠู‘ูŽุงู…ู ู…ูŽุนู’ุฏููˆู’ุฏูŽุงุชู โ€œDan berdzikirlah dengan menyebut Allah dalam beberapa hari yang berbilang.โ€ Al-Baqarah 203 Dan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam juga menyebutkan tentang hari-hari tersebut ุฃูŽูŠู‘ูŽุงู…ู ู…ูู†ูŽู‰ ุฃูŽูŠู‘ูŽุงู…ู ุฃูŽูƒู’ู„ู ูˆูŽุดูุฑู’ุจู ูˆูŽุฐููƒู’ุฑู ู„ูู„ู‡ู ุนูŽุฒู‘ูŽ ูˆูŽุฌูŽู„ู‘ูŽ โ€œHari-hari Mina hari nahr dan tasyriq adalah hari-hari makan dan minum serta berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Taโ€™ala.โ€ HR. Muslim Saudara-saudaraku kaum muslimin rahimakumullah,Berkaitan dengan dzikir yang Allah Subhanahu wa Taโ€™ala perintahkan kaum muslimin untuk banyak mengucapkannya pada hari-hari tasyriq dan hari-hari sebelumnya di awal bulan Dzulhijjah, para ulama dalam Al-Lajnah Ad-Da`imah menyebutkan fatwa sebagai berikut โ€œDisyariatkan pada Idul Adha takbir mutlak dan takbir muqayyad. Adapun takbir mutlak maka disyariatkan untuk dilakukan pada seluruh waktu dari mulai awal masuknya bulan Dzulhijjah sampai hari yang terakhir dari hari-hari tasyriq. Sedangkan takbir muqayyad disyariatkan untuk dilakukan pada setiap selesai shalat wajib mulai dari setelah selesai shalat subuh pada hari Arafah sampai setelah shalat Ashr pada akhir hari tasyriq. Dan pensyariatkan hal tersebut ditunjukkan oleh ijmaโ€™ dan perbuatan para shahabat radhiyallahu 'anhum.โ€ Sebagaimana ibadah lainnya, dzikir juga merupakan suatu amalan yang tata caranya tidak boleh menyimpang dari petunjuk Nabi Shallallahu alaihi wa sallam. Sehingga para ulama juga memberikan peringatan dari dilakukannya takbir secara jamaโ€™i, karena hal itu tidak pernah dilakukan oleh Nabi Shallallahu alaihi wa sallam dan Al-Khulafa` Ar-Rasyidin. Yang dimaksud di sini adalah takbir yang diucapkan secara bersama-sama dengan satu suara dan dipimpin oleh seseorang. Hal ini sebagaimana tersebut dalam fatwa para ulama dalam Al-Lajnah Ad-Da`imah yang isinya โ€œYang benar adalah setiap orang melakukan takbir sendiri-sendiri dengan suara keras. Karena sesungguhnya takbir dengan cara bersama-sama dengan satu suara yang dipimpin oleh seseorang tidak pernah dilakukan oleh Nabi Shallallahu alaihi wa sallam. Dan beliau Shallallahu alaihi wa sallam telah bersabda ู…ูŽู†ู’ ุนูŽู…ูู„ูŽ ุนูŽู…ูŽู„ุงู‹ ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฃูŽู…ู’ุฑูู†ูŽุง ููŽู‡ููˆูŽ ุฑูŽุฏู‘ูŒ โ€œBarangsiapa yang mengamalkan amalan yang tidak ada syariatnya dari kami maka amalan tersebut ditolak.โ€ HR. Al-Bukhari Muslim Hadirin rahimakumullah,Akhirnya, marilah kita berusaha memanfaatkan hari-hari yang penuh dengan keutamaan untuk menambah dan meningkatkan amal shalih kita. Begitu pula kita manfaatkan waktu yang ada untuk memperbanyak dzikir kepada Allah Subhanahu wa Taโ€™ala. Sehingga kita akan menjadi orang yang mendapatkan kelapangan hati, senantiasa takut kepada-Nya dan terjaga dari gangguan setan, serta faedah lainnya dari amalan berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Taโ€™ala. ุฃูŽุนููˆู’ุฐู ุจูุงู„ู„ู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุดู‘ูŽูŠู’ุทูŽุงู†ู ุงู„ุฑู‘ูŽุฌููŠู’ู…ู. {ููŽุงุฐู’ูƒูุฑููˆู’ู†ููŠ ุฃูŽุฐู’ูƒูุฑู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุงุดู’ูƒูุฑููˆุง ู„ููŠ ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽูƒู’ููุฑููˆู’ู†ู}.ุจูŽุงุฑูŽูƒูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ููŠู’ ูˆูŽู„ูŽูƒูู…ู’ ูููŠ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ู ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ูุŒ ูˆูŽู†ูŽููŽุนูŽู†ููŠู’ ูˆูŽุฅููŠู‘ูŽุงูƒูู…ู’ ุจูู…ูŽุง ูููŠู’ู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู’ู„ุขูŠูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ุฐู‘ููƒู’ุฑู ุงู„ู’ุญูŽูƒููŠู’ู…ู. ุฃูŽู‚ููˆู’ู„ู ู…ูŽุง ุชูŽุณู’ู…ูŽุนููˆู’ู†ูŽ ูˆูŽุฃูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑู ุงู„ู„ู‡ูŽ ู„ููŠู’ ูˆูŽู„ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽู„ูุณูŽุงุฆูุฑู ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ู…ูู†ู’ ูƒูู„ูู‘ ุฐูŽู†ู’ุจูุŒ ููŽุงุณู’ุชูŽุบู’ููุฑููˆู’ู‡ู ุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู‡ููˆูŽ ุงู’ู„ุบูŽูููˆู’ุฑู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู’ู…ู. Khutbah Kedua ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ู‡ู ุฑูŽุจู‘ู ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽุŒ ุฃูŽู…ูŽุฑูŽู†ูŽุง ุจูุงุชู‘ูุจูŽุงุนู ุตูุฑูŽุงุทูู‡ู ุงู„ู’ู…ูุณู’ุชูŽู‚ููŠู’ู…ู ูˆูŽู†ูŽู‡ูŽุงู†ูŽุง ุนูŽู†ู ุงุชู‘ูุจูŽุงุนู ุณูุจูู„ู ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจู ุงู„ู’ุฌูŽุญููŠู’ู…ูุŒ ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ุงูŽ ุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽู‡ู ุงู„ู’ู…ูŽู„ููƒู ุงู„ู’ุจูŽุฑู‘ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู’ู…ูุŒ ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู ุจูŽู„ู‘ูŽุบูŽ ุงู’ู„ุจูŽู„ุงูŽุบูŽ ุงู„ู’ู…ูุจููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุจูุณูู†ู‘ูŽุชููŠ ูˆูŽุณูู†ู‘ูŽุฉู ุงู„ู’ุฎูู„ูŽููŽุงุกู ุงู„ุฑู‘ูŽุงุดูุฏููŠู’ู†ูŽ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ูู‡ู ูˆูŽุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุชูŽู„ูŽู‚ู‘ูŽูˆู’ุง ุนูŽู†ู’ู‡ู ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุจูŽู„ู‘ูŽุบููˆู’ู‡ู ู„ูู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุชูŽุจูุนูŽู‡ูู…ู’ ุจูุฅูุญู’ุณูŽุงู†ู ุฅูู„ูŽู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุชูŽุณู’ู„ููŠู’ู…ู‹ุง ูƒูŽุซููŠู’ุฑู‹ุงุŒ ุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏู Maโ€™asyiral muslimin rahimakumullah,Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Taโ€™ala dengan selalu menjalankan berbagai ketaatan kepada-Nya. Di antara bentuk ketaatan yang sangat besar keutamaannya dan sangat penting untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Taโ€™ala adalah menyembelih binatang qurban. Amalan ini merupakan sunnah Nabi Ibrahim alaihissalam dan Nabi kita Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam. Maka seorang muslim yang memiliki kemampuan semestinya menjalankan amal ibadah yang mulia ini, yaitu menyembelih hewan qurban, baik dia lakukan sendiri dan ini lebih afdhal, atau meminta orang lain yang mengetahui hukum dan cara penyembelihan yang syarโ€™i untuk melakukan penyembelihannya. Namun tidak boleh baginya untuk membayar upah penyembelihannya dengan sebagian dari hewan qurbannya, baik itu kepalanya, kulitnya, atau yang semisalnya. Meskipun boleh baginya untuk memberinya sebagai sedekah sebagaimana diberikan kepada yang lainnya dari kalangan fakir miskin. Atau bisa pula dia memberikan sebagian dari hewan qurbannya sebagai hadiah, sebagaimana dia berikan pula kepada yang lainnya baik tetangga ataupun kerabatnya meskipun mereka orang yang kaya. Dan disunnahkan bagi orang yang berqurban untuk memakan hewan sembelihannya, namun tidak boleh baginya untuk menjual bagian apapun dari hewan sembelihannya. Begitu pula tidak boleh bagi orang yang berqurban untuk memotong rambut dan kukunya dari mulai masuknya awal bulan Dzulhijjah sampai dia melakukan ibadah penyembelihan hewan qurban. Yang demikian tadi disebutkan dalam hadits-hadits yang shahih. Saudara-saudaraku kaum muslimin yang mudah-mudahan senantiasa dirahmati Allah Subhanahu wa Taโ€™ala,Disebutkan pula dalam hadits Nabi Shallallahu alaihi wa sallam, bahwa untuk melaksanakan ibadah qurban ini, tujuh orang atau kurang bisa bergabung secara bersama-sama dengan menyembelih seekor onta atau sapi. Begitu pula bisa dengan menyembelih seekor kambing, namun itu hanya mencukupi untuk satu orang. Namun dengan menyembelih satu ekor kambing sudah mencukupi untuk diri dan keluarganya, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia. Dengan cara dia niatkan pahalanya untuk dirinya dan seluruh keluarganya baik yang hidup maupun yang telah meninggal dunia1. Maka semua akan mendapat keutamaan dan pahala yang sangat besar. Wallahu aโ€™lam bish-shawab. Hadirin rahimakumullah,Ibadah menyembelih qurban ini harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang telah disyariatkan. Baik yang berkaitan dengan waktu penyembelihan maupun yang berkaitan dengan kriteria dan syarat-syarat hewan yang bisa dijadikan sebagai hewan qurban. Adapun yang berkaitan dengan waktu penyembelihan, waktunya adalah dimulai dari setelah selesai shalat Idul Adha dan berakhir waktunya menurut pendapat yang benar hingga tenggelamnya matahari pada hari ketiga belas di bulan Dzulhijjah. Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda ู…ูŽู†ู’ ุฐูŽุจูŽุญูŽ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูุตูŽู„ู‘ููŠูŽ ููŽู„ู’ูŠูŽุฐู’ุจูŽุญู’ ู…ูŽูƒูŽุงู†ูŽู‡ูŽุง ุฃูุฎู’ุฑูŽู‰ โ€œBarangsiapa yang menyembelih sebelum shalat, maka sembelihlah lagi kambing untuk menggantikan kambing yang disembelih sebelum saatnya tersebut.โ€ Muttafaqun alaih Hadirin yang mudah-mudahan senantiasa dirahmati Allah Subhanahu wa Taโ€™ala,Adapun berkaitan dengan syarat hewan yang akan dijadikan sebagai hewan qurban, hewan tersebut harus sudah mencapai umur yang telah ditentukan. Juga sebagaimana disebutkan dalam sabda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam, hewan itu bukanlah hewan yang buta satu matanya dan sangat jelas butanya, serta bukan pula hewan yang terkena sakit dan sangat jelas sakitnya. Bukan pula hewan yang pincang sehingga tidak bisa berjalan mengikuti lainnya, serta bukan hewan yang sudah sangat tua sehingga tidak pantas untuk dikonsumsi dagingnya. Oleh karena itu, wajib bagi kaum muslimin untuk belajar dan bertanya kepada ahlinya tentang hal-hal yang berkaitan dengan ibadah qurban ini. Hadirin rahimakumullah,Semestinya seseorang yang berqurban berusaha untuk mencari sebaik-baik hewan yang akan dijadikan sebagai hewan qurban. Hewan yang tinggi nilai/harganya, seperti yang banyak dagingnya, bagus warnanya, dan kuat/sehat tubuhnya, atau yang semisalnya. Karena, yang demikian termasuk bentuk pengagungan terhadap syiโ€™ar-syiโ€™ar Allah Subhanahu wa Taโ€™ala yang menunjukkan besarnya ketakwaan dirinya. Hal ini sebagaimana tersebut dalam firman Allah Subhanahu wa Taโ€™ala ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูุนูŽุธู‘ูู…ู’ ุดูŽุนูŽุงุฆูุฑูŽ ุงู„ู„ู‡ู ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ู…ูู†ู’ ุชูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ ุงู„ู’ู‚ูู„ููˆู’ุจู โ€œDan barangsiapa mengagungkan syiโ€™ar-syiโ€™ar Allah, maka sesungguhnya itu menunjukkan ketakwaan hati.โ€ Al-Hajj 32 Akhirnya, mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Taโ€™ala senantiasa memberikan kepada kita petunjuk-Nya sehingga kita bisa menjalankan ibadah sebagaimana yang disyariatkan-Nya. Dan mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Taโ€™ala tidak menjadikan kita menjadi orang yang sia-sia amalannya, karena beribadah dengan tidak ikhlas atau tidak sesuai dengan petunjuk Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dan Al-Khulafa` Ar-Rasyidin. Sebagaimana tersebut dalam firman-Nya ู‚ูู„ู’ ู‡ูŽู„ู’ ู†ูู†ูŽุจู‘ูุฆููƒูู…ู’ ุจูุงู’ู„ุฃูŽุฎู’ุณูŽุฑููŠู’ู†ูŽ ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ุงู‹. ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุถูŽู„ู‘ูŽ ุณูŽุนู’ูŠูู‡ูู…ู’ ูููŠ ุงู„ู’ุญูŽูŠูŽุงุฉู ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽู‡ูู…ู’ ูŠูŽุญู’ุณูŽุจููˆู’ู†ูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ูŠูุญู’ุณูู†ููˆู’ู†ูŽ ุตูู†ู’ุนู‹ุง โ€œKatakanlah Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya? Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknyaโ€™.โ€ Al-Kahfi 103-104 ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูŽุจู’ุฏููƒูŽ ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ููƒูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ูู‡ู ูˆูŽุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ู ุฃูŽุฌู’ู…ูŽุนููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงุฑู’ุถูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุนูŽู†ู ุงู„ู’ุฎูู„ูŽููŽุงุกู ุงู„ุฑู‘ูŽุงุดูุฏููŠู’ู†ูŽ ุฃูŽุจููŠู’ ุจูŽูƒู’ุฑู ูˆูŽุนูู…ูŽุฑูŽ ูˆูŽุนูุซู’ู…ูŽุงู†ูŽ ูˆูŽุนูŽู„ููŠู‘ู ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุฌูŽู…ููŠู’ุนู ุงู„ุตู‘ูŽุญูŽุงุจูŽุฉู ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽุงุจูุนููŠู’ู†ูŽ ู„ูŽู‡ูู…ู’ ุจูุฅูุญู’ุณูŽุงู†ู ุฅูู„ู‰ูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ู. ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฃูŽุนูุฒู‘ูŽ ุงู’ู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุฃูŽุฐูู„ู‘ูŽ ุงู„ุดู‘ูุฑู’ูƒูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุดู’ุฑููƒููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽุฏูŽู…ู‘ูุฑู’ ุฃูŽุนู’ุฏูŽุงุกูŽ ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ูุŒ ูˆูŽุงู†ู’ุตูุฑู’ ุนูุจูŽุงุฏูŽูƒูŽ ุงู„ู’ู…ููˆูŽุญู‘ูุฏููŠู’ู†ูŽ. ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฃูŽุตู’ู„ูุญู’ ุฃูŽุญู’ูˆูŽุงู„ูŽ ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ููŠ ูƒูู„ู‘ู ู…ูŽูƒูŽุงู†ู. ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุบู’ููุฑู’ ู„ูู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ูŽุงุชู ุงู’ู„ุฃูŽุญู’ูŠูŽุงุกู ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ูˆูŽุงู’ู„ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงุชูุŒ ุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ุณูŽู…ููŠู’ุนูŒ ู…ูุฌููŠู’ุจู ุงู„ุฏู‘ูŽุนูŽูˆูŽุงุชูุŒ ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุขุชูู†ูŽุง ูููŠ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽูููŠ ุงู’ู„ุขุฎูุฑูŽุฉู ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽู‚ูู†ูŽุง ุนูŽุฐูŽุงุจูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู. ุนูุจูŽุงุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ู ... ุงุฐู’ูƒูุฑููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ูŽ ุงู„ู’ุฌูŽู„ููŠู’ู„ูŽ ูŠูŽุฐู’ูƒูุฑู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุงุดู’ูƒูุฑููˆู’ู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ู†ูุนูŽู…ูู‡ู ูŠูŽุฒูุฏู’ูƒูู…ู’ุŒ ูˆูŽู„ูŽุฐููƒู’ุฑู ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽูƒู’ุจูŽุฑูุŒ ูˆูŽุงู„ู„ู‡ู ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ู ู…ูŽุง ุชูŽุตู’ู†ูŽุนููˆู’ู†ูŽ 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID X66jM_-csstE9XJhEVaae-xPD5u8nByNU4kqekRYdfKFJDw3ijVLWA==

khutbah jumat keutamaan dzikir